Geologi Dinamik = Ilmu Pengetahuan Alam kebumian mempelajari/membahas DINAMIKA kerak bumi …… (suatu cabang Geologi).
Ø Cakupan :
F Dinamika EKSOGEN
- Pelapukan ß Fenomena Troposfer
- Erosi dan Gerak Tanah
- Dinamika Air Permukaan dan Air Tanah
F Dinamika ENDOGEN
- Tektonik
- Orogenik
- Vulkanik
- Seismik
Ø Fenomena Troposfer à Pelapukan
F Fluktuasi suhu udara à Pelapukan FISIK terutama di zona beriklim SEDANG.
F Hujan à Pelapuk FISIK dan KIMIA di kawasan beriklim tropis dan sedang.
à Pengikis à Erosi *)
F + Angin à Pengikis à KORASI dan Deplasi *)
& Petir à (?)
Hujan, sungai dan angin = Pengikis dan Pengangkut
DINAMIKA EKSOGEN PELAPUKAN
Pelapuk ?
Apakah yang dimaksud dengan Pelapukan ?
Lapukan ?
Apakah bedanya DESINTEGRASI dan DEKOMPOSISI dari aspek Kareakteristik produknya ?
Pada dasarnya Pelapukan ada 2 macam, yaitu :
Pelapukan Fisik (Pelapukan Mekanis)
# Mengakibatkan desintegrasi MINERAL/BATUAN.
Pelapukan Kimia
# Mengakibatkan dekomposisi Mineral.
dalam hal ini PELAPUKAN ORGANIK adalah BAGIAN dari kedua Pelapukan tersebut: Pelapukan BIOMEKANIK = Bagian dari PELAPUKAN MEKANIS
&
Pelapukan BIOKIMIA = Bagian dari PELAPUKAN KIMIA
PELAPUKAN MEKANIS (FISIK)
Ø KEKUATAN PELAPUK
- Pembekuan air.
Pembentukan ES dalam pori batuan dan rekahan batuna àmengakibatkan volume pori/rekahan tersebut bertambah 9% è batuan itu pecah.
v Akibat Pembekuan air à terjadi DESINEGRASI M/B.
- Energi kinetik gerakan AIR (terutama hujan dan sungai) dan angin.
- Pemanasan dan pendinginan (cuaca/iklim) perubahan suhu udara (Panas à dingin atau sebaliknya) akan mengakibatkan batuan menjadi retak à pecah (terlebih lagi kalau perubahan suhu tersebut terjadi secara tiba-tiba).
Keajdian seprti ini dapat berlangsung pada :
i. Daerah geografis beriklim sedang.
ii. Tempat yang tinggi, misalnya : puncak/lereng gunung yang gundul dant idak ditutupi es. Batuannya retak/pecah dan oleh beratnya sendiri (Gravitasi) batuan tersebut runtuh à membentuk TALUS (= tumpukan sedimen di kaki gunung atau di lembah).
- Pertumbuhan Kristal Adanya pengaruh O2, H2O dan CO2 pada MPB à menghasilkan mineral baru à berarti memperbesar volume batuan à akibatnya batu tersebut pecah.
- Gangguan organik (Biotik).
Ø Akar tumbuhan – membesar àmeretakkan batuan.
(Pertumbuhan akar (Pelapukan kimia)
Ø Cacing, semut, binatang pengerat àmenggerogoti MPB à batuan rusak.
Ø Injakan Hewan besar àmemecahkan batuan.
Ø Manusia : Penambanga, Peledakan, Pengolahan Lahan, Pembangunan Fisik (Gedung, Terowongan, Jalan Raya & KA, Perambahan hutan, dll).
à merubah keseimbangan lingkungan à mempercepat erosi.
v à mahluk à mengakibatkan DESINTEGRASI.
+? Pemecahan Batuan terjadi pula oleh :
ü Tabrakan dan pergesekan Lempeng Teknik, terutama pada Tepi Lempeng.
ü Gempa Bumi, tertama Gempa Tektonik
TERJADINYA PELAPUKAN FISIK
EXFLOITATION
Batuan kompak yang permukaannya terbuka, bagian luarnya akan terlepas (mengelupas) berpa lembaran tipis – terus berulang.
SPHEROIDAL
ü Terjadinya pada blok-blok kekar (joint)
ü Batuan pada tepi blok Kekar àakan pecah menjadi/berbentuk butiran sep3rti spheroid.
è terus berulang à lempung, lanau, …..
GRANULAR DESINTEGRATION
ü Perenggangan danpemisahan butiran (x-tal) MPB (terutama yang kasar), a.l. : MPB granit. MPB yang berbeda warna akan berbeda pula responnya terhadap gangguan luar, misalnya : MPB gelap lebih cepat menyerap dan melepaskan panas dari pada MPB terang. Kejadian ini mengakibatkan perenggangan – akhirnya pemisahan MPB tersebut.
à Produknya : butiran pecahan batuan (Pasir, …..)
v Dari uraian di atas ini akan dapat dijawab pertanyaan berikut ini :
Ø Apakah produk pelapukan MEKANIS (FISIK) ?
Ø Apakah karakteristik produk pelapukan mekanik ?
Ø Dimanakah produk tersebut diendapkan ?
TERJADINYA (PROSES) PELAPUKAN KIMIA
- HIDROLISIS
Air alam selain terurai : H2O H+ + OH- juga mengandung =
{HCO3-, SO4-2, Cl-, Ca+2, Mg+2, Na+, K+ }.
Ion-ion ini dapt bereaksi/merusak X-tal MPB.
Ø { Ca+2, Mg+2, Na+, K+} àlarut àberkarbonat
Ø Garam (Al, Fe) àterhidrolisis à hidroksida.
Ø Silika (SiO2) terlepas dari Silikat àSilika gel (koloidal) atau asam silikat.
Ø à Feldspar teridrolisis sbb :
2KalSi3O8, 11H2O + 2CO2 à Al2Si2O5(OH)4+4H4SiO4+ 2KHCO3
ortoklas Kaolinit
CaAl2Si2O8+ 3H2O + 2CO2 à Al2Si2O7, 2H2O + Ca(HCO3)2
Anortit Kaolinit
Tanpa CO2 : CaAl2Si2O8 + 3H2O à Ca(OH)2 + Al2Si2O72H2O
- HIDRASI (hidratisasi) à Pertumbuhan Mineral.
= Terjadi air kristal pada MPB tertentu àMineral baru
Ø Mineral silikat à Silikat hidrat
Feldspar à Kaolin (Lih. Hidrolisis)
Ø (Al, Fe) Oksida à Oksida Hidrat
Alumina à Bauksit
Besi Oksida à Laterit
Ø Mineral Sulfat à Sulfat hidrat
Anhidrit à Gypsum
- KARBONATISASI
Kristal dari mineral Ca/Mg/Na/K bereaksi dengan
(H2O + CO2) àBikarbonat àKarbonat
Lih. Hidrolisis : Ca Al, Si2O8 + 2H2O + CO2 à ……. + CaCO3
Selain Hidrolisis, Hidrasi dan Karbonatisasi à air alam adalah pelarut mineral Alkali dan alkali tanah. Misalnya pada pembntukan STALAKTIT dan STALAGNIT
CaCO3+H2O + CO2 àCa+2 + HCO3- à CaCO3+ H2O + CO2
Gamping Ca(HCO3)2 Gamping dalam bentuk
Stalaktit/Stalakmit
- OKSIDASI
Pada kondisi tertentu MPB dapat teroksidasi oleh udara (oksigen bebas) à Mineral baru (oksida/hidrat). Oksida ini umumnya dibantu oleh air/asam.
Misal :
Oksidasi Olivin :
2MgFeSiO4+ 2H2O + ½O2 + 4H2CO3 àFeSO3 + 2Mg(HCO3)2 + SiO22H2O
Fe2O3H2O atau FeO.n.H2O
Oksidasi Pirit
FeS2 + H2O + 3½O2 à FeSC4 + H2SO4 *)
- AKTIVITAS ORGANIK
Ø Lumut yang menempel pada batuan àmerusak MPB tertentu & à mineral baru.
Ø Pertumbuhan akar à zat organik tambahan.
Ø Pembusukan organisme à Asam Organik + CO2
Asam Organik ini dapat meningkatkan kelarutan Silika, Besi dan Aluminium Oksida
Ø Bakteri à Amoniak, Asam Nitrat, CO2, dll.
*) H2SO4 à bereaksi dengan oksida logam/hidroksidanya.
à Batuan ber-Pirit cepat rusak (lapuk).
à Mengotori permukaan batuan.
v Pelapukan Mekanik dan Kimia dipengaruhi oleh IKLIM.
à Iklim Kutub àPM lebih banyak dari pada PK
à Iklim Sedang/iklim Gurun à ?
à Iklim Tropis àPM ≈ PK
v JELASKAN/DICARI PENJELASANNYA!
- Jika produk pelapukan mekanik berkaraktristik Detrital (Granular) yang ukurannya menurut Skala Wentworth, maka apakah karakteristik produk pelapukan kimia?
DINAMIKA EKSOGEN
GERAKAN TANAH
Ä Apakah bedanya EROSI dan Gerak Tanah ?
Ä Apakah peran AIR pada kedua fenomena tersebut?
Ä Apakah bedanya EARTH FLOW dan LANDSLIDES!
à EROSI = PENGIKISAN PERMUKAAN BATUAN (TANAH) *)
= Pelapukan dan pemindahan lapukan sedikit demi sedikit – terus-menerus.
¨ Pengikisan dapat terjadi oleh :
Ø Air yang bergerak (sungai, hujan dan air tanah).
Ø Larutan kimiawi
Ø Angin
Ø Gletzer
Ø Gelombang/ombak laut.
¨ PENGIKISAN oleh AIR (+ Larutan).
Ø Mengapa air yang cair/lunak dapat mengikis batuan yang padat dan keras?
FISIK
Air merupakan PELAPUK dan PENGANGKUT,
KIMIA
Karena :
o Air yang bergerak memiliki Energi Mekanik
(Ek & Ep) ~ masa air x Beda Potensial
o Air adalah pelarut dan reagent.
*) Tanah adalah suatu jenis batuan, yaitu Batuan Sedimen.
Pengikisan Fisik oleh air = Erosi
Pengikisan kimia oleh air/larutan = Korosi
Pengikisan oleh material yang terbawa air (Slury) = Korasi = Abrasi
Erosi pada lereng Bukit/Gunung api/Pegunungan membentuk struktur Diatropisma/ Barranco.
Erosi di DAS : ............... àEndapan BG Sekunder.
Di hulu lebih kuat/cepat daripada di hilir
Di hulu & tengah àJeram/riam
Di hilir à pengendapan àDelta.
Pada sungai yang berkelok àMeander.
Denudasi = pengerjaan mekanis air, yaitu :
perataan/pelandaian relief daratan àPeneplain
v PINGIKISAN DI DAS mengakibatkan/menimbulkan :
Ø Pengerukan dasar dan tepi sungai.
Ø Jeram / riam
Ø Perubahan arah aliran sungai
Ø Pendangkalan dan Delta
Ø .................
Ø Endapan Bahan Galian (Endapan Sekunder).
PENGIKISAN OLEH ANGIN (DEFLASI, KORASI/ABRASI)
Ä Mempunyai energi Kinetik : àPengikis dan Pengangkut :
Penumpuk à Dome
Penyebar
Ä Pengangkutan : a. Suspensi : butiran harlus < 0,2 mm
b. Bed Load = Saltation Load
= Butiran kasar menggelinding.
[ material yang terangkut mengikis batuan yang di lewati = korasi/abrasi]
PENGIKISAN oleh GESTZER (Scouring/Eksarasi)
Ä Mempunyai Ek dan Ep
Ä Plucking (Sapping) : Gletzer masuk ke dalam rekahan àbatuan tepi rekahan tersebut
Ä Gouging : Pengikisan batuan dasar
à Batuan dasar terkeruk, sehingga lereng semakin curam à menggantung
PENGIKISAN oleh OMBAK dan ARUS LAUT (ABRASI)
= Pengikisan oleh material (pasir) yang terbawa OMBAK/ARUS.
Ä Mempunyai Energi Kenitik
Ä Mengikis (merusak) pantai dan memecahkan Karang.
Ä Mengangkut material kikisan ke :
- arah dalam/arah tengah
- Sejajar pantai
Apakah yang terjadi bila dilanda STUNAMI ?
GERAK TANAH (gerak massa batuan)
= Gejala geologis yang dapat terjadi diberbagai tempat pada kerak Bumi, terutama di lapisan sedimen yang permukaannya miring atau menggantung.
v FAKTOR UTAMA PEMICU GERAK TANAH
Ä Gravitasi (Gaya Berat)
= Energi penggerak lapisan tanah ke arah bawah melalui lereng.
[Pelajari Gerak pada Bidang Miring dan Jatuh]
Ä AIR (air meterorit dan air tanah)
Peran air :
Ø Pengerukan dasar dan tepi sungai.
Ø Mengurangi Kohesi dan tahanan geser.
Ø Momentum gerakan air menimbulkan Impuls dan momentum pada lapisan tanah.
Pengaruh gerakan air tanah :
Ø Menekan butiran tanah àmelemahkan kemantapan lereng.
Ø Melarutkan dan menghanyutkan bahan perekat à melemahkan ikatan antar butir tanah.
Ø Melepasi dan menghanyutkan butiran halus à memperbesar pori tanah.
v PEMICU LAINNYA.
Ä Iklim / Perubahan Cuaca
Ä Gempa / Getaran.
Ä Perubahan keadaan vegetasi.
Ä Kekuatan pengikis lainnya.
Ä Kultur (?).
MACAM GERAKAN TANAH
Solifluction
A. EARTH FLOW Creep
Rapit Flows
Debris Slides & Slump
B. LANDSLIDES Rock Slides
Rock falls
Plastic out flows
C. SUBSIDENCE Compaction
Collapse
EARTH FLOW (RAYAPAN TANAH)
= Gerak tanah berbutir halus (basah atau kering) lambat (perlahan-lahan / merayap).
Penggerak : Gravitasi dan Air
v Solifluction :
Ä Gerakan perlahan lapisan tanah pada lereng.
Ä Tanahnya berair : basah à seperti bubur
Ä Terutama di daerah dingin (Permafrost)
v Creep :
Ä Gerakkan sangat perlahan (lebih lambat dari solifluction). Sukar diamati dalam waktu singkat.
Ä Tanahnya relatif kering.
Ä Terutama di daerah tropis.
v Rapid Flows :
Ä Gerakan sekikit lebih cepat dari solifluction.
Ä Terjadi pada saat hujan lebat.
Ä Lapisan tanah permeabel berselingan dengan tanah yang kurang permeabel (lapisan pasir / pasir kerikilan berselingan dengan lempung).
óJalan Raya dan KA pada Earth flow àakan bergeser secara perlahan-lahn.
óGedung dan Bangunan lainnya àakan retak / miring.
LAND SLIDES (Longsor)
= Gerak lapisan tanah permukaan (bisa juga bersama batuan dasarnya) yang terletak di bagan atas lereng / tebing; gerakan relatif cepat.
* Penggerak : Gravitasi & Hujan dan Gempa
v Debris Slides & Slump
Ä Gerakan lapisan batuan pada tebing yang curam, dapat juga terjadi pada lereng yang agak landai jika : kadar air tertambah atau susunan butir berubah atau beban di atasnya bertambah.
Ä Debris = runtuh; Slump = melorot
v Rock Slides
Ä Gerakan batuan dasar pada lereng yang berlapis, atau bidang sesar, atau kekar yang searah lereng.
Ä Umumnya terjadi karena :
Ø Terputusnya bidang (Lereng) tersebut oleh penggalian dibagian bawah, misal : galian pembuatan jalan.
Ø Lereng menjadi lebih curam oleh orogenik.
Ø Proses pelapukan yang berlanjut.
Land Slides = A movement ofamass of soil or rock wich is usually visibly swift.
v ROCK FALLS
Ø Runtuhnya (jatuh) batuan dasar pada tebing yang curam.
Ø Berhubungan erat dengan system Kekar (diaklas) dan air yang masuk ke dalam rekahnnya.
v SUBSIDENCE
= Gerak turun lapisan tanah permukaan (bagian atas) karena di bawahnya :
Ø Lapisan bersifat plastis (liat) atau
Ø Kurang kompak atau
Ø Berongga / ruang kosong (Gua).
v PLASTIC out flows
Ø Lapisan bawah permukaan bersifat plastik (a.l : lempung) – karena pembebanan (tertekan) bergerak kesamping/keluar dari bawah beban à lapisan di atasnya turun.
v Compaction:
Ø Lapisan bawah permukaan yang berporositas tinggi akan mengompak (memepat/menipis) karena beban dari atasnya àlapisan atas turun.
Ø Lapisan tanah yang berporositas tinggi sebagin besar berisi air tanah. Jika air tanah tersebut di ambil secara berlebihan – terjadi juga kompaksi àsubsidensi.
v COLLAPSE
Ø Terjadi pelarutan *) lapisan tanah bawah permukaan à Gua / Rongga bawah permukaan èAtap Gua (bagian atasnya) runtuh.
Ø Runtuhnya (amblas) bagian atas (atap) dapat juga terjadi pada PENAMBANGAN BAWAH PERMUKAAN.
v SISTEM LERENG ????
*) MPB / Batuan yang mudah larut adalah :
- Halit (Salt), fluorit dan garam Alkali lainnya.
- Kalsit (Gamping) dan garam Alkali tanah lainnya.
- Batuan yang dominan Feldspar.
0 komentar:
Post a Comment