Breaking News

Friday, 8 March 2013

Kompas Geologi

Assalamualaikum wr.wb. sobat bloger di mana aja..
hmmm posting lagi nihh,,hehehe..
kali ini gue mw share tentang pengalaman praktikum lapangan " GEOLOGI STRUKTUR " kemaren nih, tentang bagaimana cara mengukur strike dan dip pada singkapan batuan dengan menggunakan kompas geologi.
sebenarnya kegunaan kompas ini masih banyak lohh sahabat blogger seperti megukur slope penentuan arah singkapan, dll.
  tapi kali ini gue cuma share tentang strike/dip aja yaaa..
Kompas geologi banyak macamnya, di antaranya tipe Azimuth dan tipe Kuadran. Tipe Azimuth punya skala dari 0-360°, sedangkan tipe Kuadran punya 4 kuadran yang masing-masing besarnya 90°. Kompas geologi yang biasa dipakai di Indonesia biasanya tipe Azimuth. Beginilah bentuk kompas geologi.
PhotobucketPhotobucket


Untuk mengukur strike:
1. Carilah bidang batuan yang agak rata (agar lebih rata, kamu bisa memakai papan clipboard sebagai alas).
2. Tempelkan sisi E (EAST)  badan kompas ke bidang batuan dengan lengan kompas searah strike.
 Photobucket
3. Geser-geserlah sampai gelembung udara pada level bulat (bull's eye level) atau juga biasa di sebut nipo kotak usahakan tepat di tengah.
Photobucket

4. baca derajat yang ditunjukkan jarum utara (yaitu jarum yang menunjuk ke utara ketika kamu menghadap utara).

Untuk mengukur dip:
1. Tempelkan sisi W (WEST) badan kompas ke bidang batuan dengan lengan kompas tegak lurus strike.
Photobucket

2. di bagian belakang kompas ada tuas kecil untuk memutar level tabung (clinometer level). Putarlah level tabung sampai gelembung tepat di tengah.
 
3. baca derajat yang ditunjukkan derajat klinometer (ingat, derajat dip maksimal 90 derajat).



(Contoh pengukuran Strike pada Kekar saat di lapangan)

Jika Mengukur strike / Dip sendiri kalian bisa gunakan lutut atau paha kalian sebagai alat bantu agar memudahkan kalian untuk mengukur. Seperti gambar saya di samping ini, pada saat mengukur strike/dip pada perlapisan batuan..


0 komentar:

Post a Comment