Breaking News

Tuesday, 17 March 2015

BAB 1 SKRIPSIKU (PENDAHULUAN) "Rencana Teknis dan Estimasi Biaya Operasional Panambangan Batubara"



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya harus didukung oleh potensi-potensi yang ada dalam bangsa itu sendiri antara lain sumber daya alam dan sumber daya manusia. Salah satu sumber daya alam adalah minyak bumi, gas dan batubara.
Batubara merupakan pilihan alternatif sebagai pengganti dari minyak bumi dimana cadangan minyak bumi semakin menipis karena permintaan konsumen yang terus meningkat. Batubara sangat potensial untuk dikembangkan dalam pengelolaannya dan pemanfaatannya untuk pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri maupun ekspor. Agar kebutuhan dalam negeri maupun ekspor terpenuhi maka pemerintah memberi peluang sebesar-besarnya kepada pengusaha swasta, nasional maupun asing untuk ikut berusaha di bidang pertambangan batubara.
            CV Sungai Berlian Jaya adalah salah satu perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi di Desa Bantuas, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimtantan Timur. Mempunyai wilayah konsesi pertambangan meliputi daerah Bantuas, Sanga-Sanga, dan Atap Tri. Dalam pelaksanaannya CV Sungai Berlian Jaya (SBJ) menyerahkan operasional pertambangannya pada salah satu sub kontraktor CV Karya Mineral Indonesia (KMI) dimana lokasi penambangan terletak di Desa Bantuas Kecamatan Palaran.
            Metode penambangan yang dilakukan di CV Karya Mineral Indonesia yaitu open pit. Penambangan dimulai dari daerah bukit sampai pada daerah yang terendah. Tahap-tahap penambangan yang dilakukan adalah pembabatan (clearing), pengupasan tanah penutup (stripping), penggalian, pemuatan dan pengangkutan batubara (coal getting). Perusahaan menggunakan alat-alat mekanis, seperti bulldozer sebagai alat dorong, back hoe sebagai alat gali dan muat, serta dump truck sebagai alat angkut. Agar kegiatan penambangan dapat berjalan sesuai yang direncanakan, maka dibutuhkan kondisi kerja yang baik. Salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan penambangan batubara adalah rencana kegiatan penambangan.
            Dengan adanya perencanaan yang baik, diharapkan akan dapat memperlancar operasi kegiatan penambangan dan target produksi yang diinginkan dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Rencana Teknis dan Estimasi Biaya Operasi Penambangan Batubara Pit B Pada CV Karya Mineral Makmur Desa Bantuas Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.”

1.2              Perumusan  Masalah
1.2.1        Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan perencanaan penambangan dan pencapaian target produksi serta hasil penelitian yang dilakukan pada CV Karya Mineral Makmur, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
v  Rancangan geometri jalan tambang yang merupakan sarana pengangkutan material dari front penambangan ke lokasi stock pile dan disposal area.
v  Geometri jenjang yang akan diterapkan  dalam kegiatan penambangan.
v  Kemampuan produksi dan jumlah peralatan mekanis yang dipergunakan dalam kegiatan penambangan.
v  Estimasi biaya yang akan dibutuhkan dalam kegiatan penambangan.
1.2.2        Masalah Penelitian
Adapun masalah dari penelitian ini adalah :
v  Berapa geometri jalan angkut minimum yang digunakan agar aktivitas pengangkutan dapat berlangsung dengan aman ?
v  Berapa geometri jenjang yang akan diterapkan dalam kegiatan penambangan agar aktivitas penambangan dapat berlangsung dengan baik ?
v  Berapa produksi peralatan dan jumlah alat mekanis yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan ?
v  Berapa besar biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan penambangan ?
1.2.3        Batasan Masalah
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka permasalahan penelitian perlu dibatasi yakni mengenai rencana teknis yang meliputi perhitungan geometri jalan angkut tambang, perhitungan geometri jenjang, perhitungan kemampuan produksi alat mekanis yang digunakan dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan operasi penambangan, sehingga aktivitas penambangan nantinya dapat berjalan dengan baik dengan berdasarkan target produksi 30.000 ton batubara per bulan.

1.3              Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
v  Menentukan rancangan geometri jalan angkut minimum yang digunakan agar aktifitas pengangkutan dapat berlangsung dengan aman.
v  Menentukan geometri jenjang yang cocok diterapkan agar aktifitas penambangan dapat berlangsung dengan aman.
v  Menghitung produksi dan menentukan kebutuhan alat dalam kegiatan penambangan untuk pemenuhan target produksi batubara 30.000 ton/bulan.
v  Menghitung estimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan operasi penambangan.

1.4              Metode Penelitian
Untuk mencapai sasaran yang diharapkan di dalam penelitian ini, maka tahap-tahap penelitian terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data.
1.4.1        Pengumpulan data
Data yang diperoleh selama penelitian dilakukan dengan cara :
1.      Studi literatur
Tahap studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku referensi serta laporan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dan penulisan skripsi ini sebagai bahan dan landasan teoritis.
2.      Pengamatan lapangan
Ø  Data primer adalah data yang diperoleh setelah mengadakan pengamatan langsung  di  lapangan  seperti  pengambilan  data  waktu  edar  alat-alat
mekanis, dan lain-lain.
Ø  Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan, yakni data yang telah ada sebelumnya guna mendukung penulisan skripsi ini seperti data curah hujan, peta topografi daerah penelitian, data cadangan dari hasil eksplorasi, spesifikasi alat-alat mekanis, dan lain-lain.
1.4.2        Pengolahan data
Data yang diperoleh di lapangan masih merupakan data mentah yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Ada beberapa teknik pengolahan data yang penulis lakukan, meliputi :
v  Perhitungan geometri jalan tambang, geometri jenjang dan produksi alat mekanis dengan menggunakan persamaan-persaman.
v  Metode statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai rata-rata data yang mewakili keseluruhan jumlah data yang ada. Adapun data yang diolah dengan metode statistik, yaitu waktu edar alat muat, alat angkut dan alat muat.
1.4.3        Analisis data
Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis matematis yaitu hubungan antar variabel-variabel yang berpengaruh langsung terhadap geometri jalan angkut, geometri jenjang, produksi alat muat dan alat angkut serta biaya penambangan.

1.5              Pemecahan Masalah
Dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi kemudian dikelompokkan dan diurutkan secara sistematis sesuai prosedur kegiatan penelitian, maka akan diperoleh gambaran tentang perencanaan secara teknis dan estimasi biaya dalam kegiatan penambangan.
Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini antara lain :
v  Perhitungan geometri jalan angkut tambang dengan menggunakan persamaan Aasho Manual Rural High Way Design.
v  Perhitungan geometri jenjang; untuk perhitungan lebar jenjang menggunakan persamaan US Army Engineers (1967).
v  Perhitungan produksi dan jumlah alat-alat mekanis dilakukan dengan menggunakan persamaan Partanto Prodjosumarto.
v  Perhitungan biaya-biaya dengan menggunakan perangkat lunak microsoft excel.

0 komentar:

Post a Comment