Pertimbangan Dasar
Perencanaan Tambang
Dalam suatu
perencanaan tambang, terdapat dua pertimbangan dasar yang perlu diperhatikan yaitu pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis.
Pertimbangan
Ekonomis
Pertimbangan ekonomis ini
menyangkut anggaran. Data untuk pertimbangan ekonomis dalam melakukan
perencanaan tambang batubara, antara lain nilai (value) dari endapan dan ongkos produksi, yaitu ongkos yang
diperlukan sampai mendapatkan produk berupa batubara.
Pertimbangan
Teknis
Yang termasuk
dalam data untuk pertimbangan teknis adalah :
a.
Menentukan “Ultimate Pit Slope (UPS)”
Ultimate
pit slope adalah kemiringan umum pada akhir operasi penambangan yang tidak
menyebabkan kelongsoran atau jenjang masih dalam keadaan stabil. Untuk
menentukan UPS yang sangat diperhatikan antara lain stripping ratio yang
diperbolehkan serta struktur-struktur geologi yang ada pada lokasi penambangan.
b.
Ukuran dan batas maksimum dari kedalaman tambang pada akhir
operasi.
c.
Dimensi jenjang (bench)
Cara-cara
pembongkaran atau penggalian mempengaruhi ukuran jenjang. Dimensi jenjang juga
sangat tergantung pada produksi yang diinginkan dan alat-alat yang digunakan.
Dimensi jenjang harus mampu menjamin kelancaran aktivitas alat mekanis dan
faktor keamanan. Dimensi jenjang ini meliputi tinggi, lebar, dan panjang
jenjang.
d.
Pemilihan sistem penirisan yang tergantung kondisi air tanah
dan curah hujan daerah penambangan.
e.
Kondisi geometrik jalan
Kondisi
geometrik jalan terdiri dari beberapa parameter antara lain lebar jalan,
kemiringan jalan, jumlah lajur, jari-jari belokan, superelevasi, cross slope,
dan jarak terdekat yang dapat dilalui oleh alat angkut.
f.
Pemilihan peralatan mekanis yang meliputi:
- Pemilihan alat dengan jumlah dan type yang sesuai.
- Koordinasi kerja alat-alat yang digunakan.
g.
Kondisi geografi dan geologi
- Topografi
Topografi suatu daerah
sangat berpengaruh terhadap sistem penambangan yang digunakan. Dari faktor
topografi ini, dapat ditentukan cara penggalian, tempat penimbunan overburden,
penentuan jenis alat, jalur-jalur jalan yang dipergunakan, dan sistem penirisan
tambang.
- Struktur geologi
Struktur geologi ini
terdiri atas lipatan, patahan dan rekahan yang terbentuk akibat adanya
gerakan-gerakan tektonis.
- Penyebaran batuan
- Kondisi air tanah.
Adanya air dalam massa ini
akan menimbulkan tegangan air pori yang dapat menyebabkan ketidakstabilan suatu
daerah.
0 komentar:
Post a Comment