Breaking News

Tuesday 17 March 2015

Pertimbangan Dasar Perencanaan Tambang

Pertimbangan Dasar Perencanaan Tambang
Dalam suatu perencanaan tambang, terdapat dua pertimbangan dasar yang perlu diperhatikan yaitu pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis.
Pertimbangan Ekonomis
Pertimbangan ekonomis ini menyangkut anggaran. Data untuk pertimbangan ekonomis dalam melakukan perencanaan tambang batubara, antara lain nilai (value) dari endapan dan ongkos produksi, yaitu ongkos yang diperlukan sampai mendapatkan produk berupa batubara.
Pertimbangan Teknis
Yang termasuk dalam data untuk pertimbangan teknis adalah :
a.       Menentukan “Ultimate Pit Slope (UPS)”
Ultimate pit slope adalah kemiringan umum pada akhir operasi penambangan yang tidak menyebabkan kelongsoran atau jenjang masih dalam keadaan stabil. Untuk menentukan UPS yang sangat diperhatikan antara lain stripping ratio yang diperbolehkan serta struktur-struktur geologi yang ada pada lokasi penambangan.
b.      Ukuran dan batas maksimum dari kedalaman tambang pada akhir operasi.
c.       Dimensi jenjang (bench)
Cara-cara pembongkaran atau penggalian mempengaruhi ukuran jenjang. Dimensi jenjang juga sangat tergantung pada produksi yang diinginkan dan alat-alat yang digunakan. Dimensi jenjang harus mampu menjamin kelancaran aktivitas alat mekanis dan faktor keamanan. Dimensi jenjang ini meliputi tinggi, lebar, dan panjang jenjang.
d.      Pemilihan sistem penirisan yang tergantung kondisi air tanah dan curah hujan daerah penambangan.
e.       Kondisi geometrik jalan
Kondisi geometrik jalan terdiri dari beberapa parameter antara lain lebar jalan, kemiringan jalan, jumlah lajur, jari-jari belokan, superelevasi, cross slope, dan jarak terdekat yang dapat dilalui oleh alat angkut.
f.       Pemilihan peralatan mekanis yang meliputi:
  • Pemilihan alat dengan jumlah dan type yang sesuai. 
  • Koordinasi kerja alat-alat yang digunakan.
g.      Kondisi geografi dan geologi
  • Topografi
Topografi suatu daerah sangat berpengaruh terhadap sistem penambangan yang digunakan. Dari faktor topografi ini, dapat ditentukan cara penggalian, tempat penimbunan overburden, penentuan jenis alat, jalur-jalur jalan yang dipergunakan, dan sistem penirisan tambang.
  • Struktur geologi
Struktur geologi ini terdiri atas lipatan, patahan dan rekahan yang terbentuk akibat adanya gerakan-gerakan tektonis.
  • Penyebaran batuan
  • Kondisi air tanah.
Adanya air dalam massa ini akan menimbulkan tegangan air pori yang dapat menyebabkan ketidakstabilan suatu daerah.

0 komentar:

Post a Comment